Setiap Kesulitan Terkandung Pahala

Posted by Unknown Senin, 07 September 2015 1 komentar
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam pernah bercerita tentang pertemuan seorang laki-laki dengan seekor anjing dalam sebuah tempat tak jauh dari sumur. Kisah perjumpaan itu dimulai ketika tenggorokan lelaki tersebut betul-betul telah kering. Lelaki ini terus melangkah meski dahaga menyiksanya sepanjang perjalanan, hingga ia menemukan sebuah sumur, lalu turun dan meminum air di dalamnya. Air yang...

Baca Selengkapnya ....

Untuk Apa Kita Hidup?

Posted by Unknown Rabu, 27 Mei 2015 0 komentar
Anakku, orang yang paling berbahagia adalah orang yang paham untuk apa hidup di dunia ini: Tujuan hidup hanya mencari ridho Allah Swt. "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus." (QS Al Bayyinah:5). Ingatlah...

Baca Selengkapnya ....

Kaya Bahagia, Miskin Mulia

Posted by Unknown Kamis, 26 Februari 2015 0 komentar
Pada suatu hari, serombongan fakir miskin dari sahabat Muhajirin datang mengeluh kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong semua pahala hingga tingkatan yang paling tinggi sekalipun.” Nabi SAW bertanya, "Mengapa engkau berkata demikian?" Lalu, meraka pun berujar, "Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa, tapi giliran saat mereka...

Baca Selengkapnya ....

Hilangnya Hafalan 30 Juz

Posted by Unknown Sabtu, 21 Februari 2015 0 komentar
Dulunya Ia Hafal 30 Juz, Semua Hilang Tak Tersisa Kecuali 2 Ayat Saja. Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi. Ia adalah dulunya termasuk dari Tabi'in (270 H) yang HAFAL AL QURAN. Namanya adalah sebaik-baik nama, 'Abdah bin 'Abdurrahiim. Keimanannya tak diragukan. Adakah bandingannya di dunia ini seorang MUJAHID nan NAN HAFAL AL QURAN, terkenal akan keilmuannya,...

Baca Selengkapnya ....

Berbuat Menuju Setelah Kematian

Posted by Unknown Minggu, 16 November 2014 0 komentar
Ketika dilahirkan, kita diadzani tanpa dishalati. Ketika mati, kita dishalati tanpa diadzani. Antara lahir dan mati hanyalah bagai antara adzan dan shalat, sebuah penantian yang cukup pendek. Ya, penantian yang tidak lama, tapi sangat menentukan nuansa setelahnya. Dalam penungguan shalat setelah adzan, ada yang menyibukkan diri dengan dzikir, ada yang mengisinya dengan bincang-bincang bermacam...

Baca Selengkapnya ....
Ricky Pratama's Blog support EvaFashionStore.Com - Original design by Bamz | Copyright of ALI SHOLIHIN'S BLOG.